wirausaha online

28 Januari, 2009

Benarkah Orang Baik Belum Tentu Masuk Surga?





Apakah Bunda Theresa yang sepanjang usia nya dibaktikan untuk umat miskin India harus masuk neraka ? Apakah Paus Paulus II yang pernah menjamu calon pembunuhnya dengan baik hingga si calon pembunuhpun membatalkan rencana pembunuhan tersebut juga tak pantas masuk surga ? Apakah Mahatma Gandi yang secara lembut, sabar dan selalu menggunakan jalan damai untuk membela kemerdekaan rakyat India juga harus masuk neraka ? Bagaimana pula dengan sebagian dari milyaran umat manusia non Islam yang baik hati, apakah mereka harus masuk neraka dibanding sebagian dari milyaran umat Islam tapi buruk perilakunya ?
Apakah Akhlak Menentukan Seseorang Masuk Surga atau Tidak ?
Ada satu jawaban yang singkat, jelas dan tegas untuk pertanyaan tersebut yaitu, “kalau memang akhlak dijadikan patokan oleh Tuhan untuk menentukan pantas tidaknya seseorang masuk surga, maka agama tidak diperlukan lagi di muka bumi ini”Kalau memang akhlak kriteria utama menentukan masuk surga atau tidaknya seseorang, maka untuk apa lagi agama, karena tanpa agama saja orang bisa berbuat baik. Di negeri atheis seperti di Rusia, China, atau di negeri sekuler seperti Eropa dan Amerika, ditemukan banyak orang yang tak beragama tapi memiliki akhlak yang luar biasa baiknya. Tidak usah jauh-jauh, pasti kita sering menemukan diantara teman atau tetangga kita akhlaknya sangat baik, ia mengaku punya agama tapi tak pernah sholat atau ke gereja, tapi nyatanya akhlaknya lebih baik dari umat Islam yang rajin beribadah.Sifat baik adalah fitrah yang diberikan Allah sejak kita didalam kandungan. Fitrah (sifat-sifat baik) adalah kecenderungan manusia untuk berbuat kebaikan, seperti halnya binatang buas diberi Allah kecenderungan untuk bersifat buas, mereka akan tetap buas walaupun manusia berusaha menjinakkannya. Hawa nafsu dan pilihan manusia sendiri yang membuat seorang manusia menjadi jahat dan berperilaku buruk. Dalam sebuah hadits qudsi Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hanif (lurus) semuanya. Dan sesungguhnya mereka didatangi oleh setan yang menyebabkan mereka tersesat dari agama mereka” (HR Muslim).Allah menganugerahi manusia kesempatan untuk memilih yang baik atau yang buruk sesuai firman Allah : “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. (QS, Al-Balad 90 : 10). “Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.” (QS, Al-Insaan 76 : 3).Kemudian setan berusaha mengaburkan jalan yang benar sehingga jalan yang baik oleh manusia dikira sesat, dan jalan yang sesat dikira benar. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al Baqarah 2 : 216) : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”Namun tujuan tulisan ini sama sekali bukan untuk menyatakan bahwa akhlak yang baik tidak penting, atau menjadi muslim yang berperilaku buruk lebih baik daripada non-Islam yang baik hati. Tujuan tulian ini agar kita menyadari bahwa Tuhan tidak menuntut dari manusia sekedar akhlak yang baik, tapi juga ada hal lain yang lebih utama dibanding akhlak. Bahkan Akhlak Seorang Muslim Yang Baik Sekalipun Tidak Cukup Untuk Membuatnya Masuk Surga.Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak muda itu : "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya". Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua?" Nabi SAW sangat terharu mendengarnya, sambil memeluk anak muda itu ia berkata : "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan oleh pengorbanan dan kebaikanmu". Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita terhadap anaknya. Kita merasa sudah cukup, tapi dalam perhitungan Allah nilai jasa kedua orang tua pada anaknya jauh lebih besar nilainya dari yang dibayangkan manusia. Pasti ada sesuatu perbuatan lain yang harus kita lakukan untuk memperbanyak balas budi kita pada kedua orang tua kita. Diantaranya dengan cara menjadi anak yang sholeh dan selalu mendoakan kedua orangtua kita. Untuk membalas budi kedua orang tua saja kita tidak akan pernah sanggup, apalagi membalas kebaikan Tuhan yang mengkaruniakan kita fitrah kasih sayang pada kedua orang tua kita, yang mengkaruniakan kita mata yang mampu melihat, telinga yang mampu mendengar, lidah yang mampu merasakan kelezatan makanan, yang telah mengkaruniakan kita udara secara gratis.Ada perspektif yang sama antara hadits tersebut barusan dengan hadits berikut ini. Rasulullah SAW pernah berkata, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh sayapun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?” . Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.
Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah.
Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah. Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.Apa makna dari kedua hadits tersebut diatas ? Yaitu bahwa perbuatan baik (akhlak) dan ibadah kita ternyata tidak mampu untuk mendapatkan tiket ke surga. Hanya karena rahmat-Nya lah kita bisa ke surga. Akhlak dan amal ibadah juga tidak cukup menjamin kita terbebas dari api neraka, hanya ampunan-Nya lah yang bisa membuat kita terbebas dari api neraka. Karena itu kita diminta banyak memohon rahmat dan ampunan Allah.
Pertanyaan berikutnya (dikaitkan dengan judul tulisan ini) adalah apa syaratnya agar doa kita untuk memohon rahmat dan memohon ampunan Allah bisa diterima ?
Tidak semua orang diberi rahmat surga, dan tidak semua orang diberi ampunan dari ancaman neraka. Karena itu Allah menentukan syarat utamanya adalah beriman kepada-Nya dan rasul-Nya (melalui syahadat). Ia harus memiliki aqidah yang benar, memahami siapa Tuhan yang disembahnya dengan benar, apa yang dimaui-Nya, bagaimana cara mencintai-Nya. Inilah syarat utama agar permohonan rahmat dan ampunan kita bisa diterima.Apakah Benar Anggapan Bahwa Sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang Akan Membuat Allah Tidak Mungkin (Tega) Menghukum Orang Yang Baik Hati ? Di akhirat kelak orang yang tidak beriman kepada Allah akan membawa amal kebaikannya ke hadapan Allah, tapi kemudian Allah tidak menerimanya, seperti tersebut dalam Al Qur’an surat Al Furqan ayat 23, “Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan”.Ibarat seorang pembantu yang bekerja keras pada majikannya, setiap hari ia bangun pagi membersihkan rumah, mencuci pakaian, menyapu halaman, menjaga keselamatan anak majikan selama majikan bekerja diluar. Namun sang pembantu yang rajin ini ternyata tidak sopan dalam kata dan perilaku, Sang pembantu tidak mau berusaha memperbaiki sikapnya ini pada atasannya, karena ia mempunyai pendapat sendiri tak mungkin majikan akan memecatnya karena ia sudah bekerja sangat keras dan merawat anak-anak majikannya dengan baik. Ia tidak juga berusaha mencari tahu apa yang diinginkan sang majikan. Padahal jelas sang majikan sudah menulis tatatertib dan uraian kerja pembantu rumah tangga, diantaranya disebutkan bahwa kesopanan adalah syarat terpenting bekerja di rumah majikan tersebut. Bahkan terkadang ia sombong dan keras hati serta menyimpulkan sendiri bahwa sebagai orang yang berintelektual tinggi seharusnya majikannya bisa menerima kekurangan sang pembantu. Iapun kaget ketika di akhir bulan, sang majikan memecatnya dengan alasan tidak sopan. Ia protes tapi majikannya punya hak.Analogi sederhana ini, menyiratkan bahwa agar doa, ampunan, amal dan ibadah kita bisa diterima Allah hendaknya kita mengenal Allah secara baik, melalui perenungan dan makrifatullah. Kitapun sebagai hamba Allah perlu mencari tahu apa sebenarnya syarat utama yang diinginkan Allah agar segala amal ibadah dan akhlak baik kita diterima Allah. Tidak susah mengenal Allah karena karya-Nya ada disekeliling kita, yaitu alam semesta ini, bahkan Ia telah memperkenalkan diri-Nya pada manusia melalui kitab-kitab suci dan ajaran nabi-Nya. Dengan mengenal allah secara baik kita akan tahu bahwa Allah sangatlah penyayang, demikian sabar dengan kelemahan manusia, terlalu banyak kesalahan kita yang dimaafkan-Nya, bahkan kita akan tahu bahwa terlalu berlebihan kalau keimanan, amal ibadah dan kebaikan kita dibalas dengan surga yang luar biasa nikmatnya. Dengan hati yang bersih dan ilmu yang cukup juga akan memudahkan kita memahami mengapa Allah mengancam orang-orang tidak beriman dan yang buruk akhlaknya dengan neraka. Memahami Allah dengan menggunakan kemampuan akal manusia adalah sia-sia, karena hakikat sifat-sifat Allah tidak dicerna oleh akal manusia, tapi oleh hati manusia. Hati manusia akan membantu kita memahami Allah, karena didalam hati bersemayam fitrah manusia yang salah satunya memiliki sifat-sifat cinta kepada Allah. Hatipun perlu dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran (sifat sombong, dengki, kikir, dsbnya) agar fitrah manusia bisa diaktifkan untuk memahami sifat-sifat Allah dengan baik.Tanpa Mengenal Sifat Allah Dengan Baik Maka Sia-sialah Akhlak Baik, Amal dan Ibadah KitaMelalui pengenalan yang baik terhadap Allah melalui cara-cara yang diatur dalam Qur’an dan hadits, akan kita temukan bahwa Allah mensyaratkan aqidah Islam yang benar sebelum segala amal ibadahnya diterima. Aqidah adalah hal yang pokok yang membedakan Islam dengan agama lainnya. Aqidah adalah fondasi bangunan seorang umat Muslim, sedang ibadah (syariah) adalah dinding bangunan seorang Muslim, lalu akhlak adalah atapnya. Tanpa fondasi maka ia pun tidak bisa mendirikan bangunan diri seorang Muslim, tanpa aqidah yang benar dan lurus iapun tidak pantas disebut seorang Muslim. Tanpa ibadah yang sesuai syariah Islam, iapun belum sempurna untuk dikatakan sebagai sebuah bangunan yang bernama Muslim. Demikian pula, tanpa Atap yang bernama akhlak, bangunan yang bernama Muslim ini belum utuh dan akan mudah rusak oleh hujan dan panas. Muslim yang baik wajib memiliki ketiga syarat ini (aqidah, ibadah dan akhlak) secara lengkap, tidak kurang satupun, dan harus sempurna. Bila aqidahnya salah, maka kekal lah ia di neraka, bila ibadah dan akhlak buruk maka ia ‘mungkin’ masih berpeluang masuk surga setelah di’cuci’ dulu di neraka. Semoga kita tidak termasuk sebagai orang yang di’cuci’ dulu, apalagi kekal, di neraka. Mumpung kita masih hidup di dunia ini, semoga kita diberi ilmu oleh Allah SWT mengenai kedahsyatan akhirat dan neraka, supaya kita tidak menggampangkan diri untuk menganggap bahwa di’cuci’ di neraka adalah bukan masalah besar. Tidak untuk sedetikpun ! Naudzu billah min dzalik.Aqidah adalah apa yang diyakini seseorang, bebas dari keraguan. Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu. Aqidah Islam merupakan syarat pokok menjadi seorang mukmin, dan merupakan syarat sahnya semua amal kita. Untuk memperoleh aqidah yang lurus kita perlu mempelajari dan memahami sifat-sifat Allah dan apa-apa yang disukai dan dibenci Allah. Tanpa aqidah yang lurus maka amal ibadah kita tidak diterima-Nya. Salah satu hal yang paling dibenci Allah SWT adalah syirik, yaitu mensejajarkan diri-Nya dengan makhluk atau benda ciptaan-Nya. Allah berfirman, “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang yang merugi” (QS, Az-Zumar: 65). Aqidah adalah tauqifiyah, artinya tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil, dan tidak ada medan ijtihad atau berpendapat didalamnya. Sumbernya hanya al-Qur’an dan as-Sunnah, sebab tidak ada yang lebih mengetahui tentang sifat-sifat Allah selain Allah sendiri. Aqidah Islamiyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah SWT dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan ta’at kepada-Nya, beriman kepada Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Kitab-Kitab-Nya, hari akhir, taqdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang Prinsip-Prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (konsensus) dari Salafush Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih serta ijma’ Salafush Shalih.Begitu pentingnya aqidah dalam Islam, sehingga pelurusan aqidah adalah dakwah yang pertama-tama dilakukan para rasul Allah, setelah itu baru mereka mengajarkan perintah agama (syariat) yang lain. Didalam Al Qur’an, surat Al-A’raf ayat 59, 65, 73 dan 85, tertulis beberapa kali ajakan para nabi, “Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan selain-Nya”. Dengan demikian ilmu Tauhid sebagai ilmu yang menjelaskan aqidah yang lurus, merupakan ilmu pokok yang harus dipahami sebaik mungkin oleh setiap umat Islam yang ingin memperdalam ilmu agamanya. Tanpa aqidah yang benar seseorang akan terbenam dalam keraguan dan berbagai prasangka, yang lama kelamaan akan menutup pandangannya dan menjauhkannya dari jalan hidup kebahagiaan. Tanpa aqidah yang lurus seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu oleh berbagai informasi yang menyesatkan keimanan kita.
Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber : tulisan oleh Abdillah M.U & diedit sedikit oleh Penjaga Kebun

27 Januari, 2009

GM termuda di ASIA


Yoris Sebastian, Kelahiran Ujung Pandang, 5 Agustus 1972, ini punya sejuta inovasi, termasuk acara "I Like Monday" di Hard Rock Cafe. Pendiri OMG Creative Consulting ini menyabet beragam penghargaan, di antaranya British Council's International Young Creative Entrepreneur, Asian Pacific Entrepreneur Award Winner (Most Promising Entrepreneurs), Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus, dan Future CEO to Watch dari majalah SWA. Wow!
Sekarang sedang sibuk apa?.
Sedang konsentrasi di Oh My Goodness (OMG) Consulting yang saya dirikan. Saya membantu klien yang mau melakukan bisnis secara berbeda atau istilahnya ala "Oh my Goodness". Saya percaya, bisnis yang dilakukan secara berbeda punya peluang sukses lebih besar ketimbang yang dilakukan secara biasa.
Bisa kasih contoh?
Yang terbaru adalah konsep Plaza FX di Jalan Sudirman. Kami konsultannya. Yang ingin kami tonjolkan adalah keunikan. Karena kalau FX mau bersaing dengan Plasa Senayan atau Senayan City, susah. FX kan size-nya kecil. Tapi selama dia punya keunikan, enggak masalah. Salah satunya kami bikin 12 ruang meeting. Kami juga sediakan 3 bus keliling sepanjang Sudirman dan SCBD selama jam kerja. Perjalanan bus bisa dicek lewat SMS. Jadi, lebih simple dan menolong kapasitas parkir FX yang kecil.
Kadang-kadang, dalam bisnis orang ingin semuanya. Padahal, sekarang eranya enggak bisa begitu. Harus punya ciri sendiri. Core segmen FX adalah orang-orang kantoran di daerah Sudirman. Nah, sekarang FX ramai banget. Itu membuktikan, selama kita punya konsep yang kuat dan unik, tapi tetap dengan perhitungan, harusnya kita juga bisa.
Jadi, lebih ke konsep bisnis ya?
Kurang lebih yang saya lakukan adalah membuat sesuatu yang tidak lazim. Jadi sekarang larinya sih lebih ke bussiness innovation concept. Orang sering nanya, "Kamu event organizer ya?" Saya bilang, saya bukan event organizer tapi event consultant. Saya lebih melakukan inovasi bisnis, tapi disesuaikan dengan karakter klien.
Kalau klien biasa pakai baju biru, jangan disuruh pakai baju oranye. Tetap pakai baju biru, tapi birunya diapain begitu. Jadi, OMG selalu bilang bahwa orang boleh berpikiran out of the box, tapi jangan out beneran. Eksekusinya tetep harus inside the box.
OMG seperti creative event planner. Contohnya Black Innovation Awards (BIA). Saya bilang, kalau bisa dikasih kesempatan lebih banyak kepada yang muda, saya yakin Indonesia bisa dapat lebih berkembang. Saya juga bisa berkembang karena ketika muda saya memperoleh banyak penghargaan. Nah, sekarang saya give it back lagi ke angkatan yang lebih muda, dengan membuat banyak awards.
Jadi konsultan apa lagi?
Selain jadi konsultan BIA, saya juga jadi konsultan untuk International Young Creative Entrepreneur Awards yang diadakan British Council, yang pernah saya menangi tahun 2006 di Inggris. Istilahnya saya naik pangkat terus. Tahun 2006 jadi peserta dan menang, tahun kedua jadi juri, tahun ketiga jadi event consultant.
Saya bantu di marketing dan sponsorship mereka. Supaya 2 tahun lagi kita bisa ngirim 8-10 orang. Saya sekarang mencari perusahaan yang punya visi yang sama supaya bisa membantu pendanaan. So far lumayan sih. Beberapa perusahaan mulai mendukung.
Apa lagi yang tengah Anda lakukan?Banyak proyek yang "seksi dan seru" yang sedang kami garap. Dulu misalnya, saya bikin BC Bar. Itu bar pertama kali di Jakarta yang hanya buka Jumat dan Sabtu, tapi kok bisa menguntungkan. Orang kan bingung. Lho, kalau saya buka setiap hari enggak unik kan? Kalau buka Jumat dan Sabtu, orang malah penasaran. Malah saya ada ide bikin restoran yang enggak ada menunya. Tapi belum ada klien yang berani. He-he.
Omong-omong, kenapa sih namanya Oh My Goodness?
Saya sudah belasan tahun mencoba dan melakukan inovasi. Makanya ketika cari nama untuk perusahaan, saya enggak mau pakai nama sendiri. Saya ingin anak buah saya juga maju. Jadi saya bikin Oh My Goodness. Soalnya, semua yang saya bikin rata-rata aneh atau enggak biasa, tapi profitable dan penuh perhitungan.
Saya pernah kuliah akuntansi, makanya hitung-hitungan tetap benar. Tapi, tahu enggak kuliah saya enggak selesai lo. Waktu itu saya pikir-pikir, kuliah buat cari kerja. Ini kerjanya sudah dapat dan karier bagus. Dari pada keduanya setengah-setengah, saya pilih berhenti kuliah dulu. Tapi, saya bilang ke orangtua, saya akan kuliah di Universitas Terbuka. Kalau enggak, enggak bakal boleh. Tapi saya enggak menyesal karena ilmunya sudah dapat.
Terus, setelah drop out?Niatnya memang sekolah lagi kan. Tapi, di usia 26 tahun saya jadi GM termuda di Asia dan termuda kedua di dunia (GM Hard Rock Café). Saya tanya lagi ke orangtua, "Masih perlu gelar enggak nih? Saya sudah GM nih. Kata mereka enggak usah he-he. Namanya orangtua, selalu baik. Makanya setiap kasih seminar saya selalu bilang, orangtua selalu baik, cuma sudut pandangnya beda. Jadi jangan dilawan, tapi lakukan pendekatan. Negonya begitu. Apalagi kalau masih tinggal bareng orangtua.
Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?Saya ini tidak pernah ingin berhenti berinovasi. Kalau dilihat, dari dulu sampai sekarang, setiap tahun selau ada 1-2 inovasi. Bahkan untuk kegiatan menjadi pengajar, yang saya sebut sebagai program isi bensin, saya buat yang aneh. Misalnya saya buat seminar di bioskop. Peserta ikut seminar sambil makan popcorn.
Akhirnya, saya malah mendobrak mitos bahwa guru itu duitnya enggak bagus. Dulu saya memang pernah ingin jadi guru. Sekarang, saya bisa membuat seminar yang sales-nya enggak kalah dengan menggelar event! Bedanya, event saya, ya, seminar. Dulu, di HRC saya jual makanan dan minuman sampai pagi, sekarang saya mengajar atau workshop sampai jam 5 sore, sales-nya terkejar.
Ide-ide biasanya dari mana?
Saya baca berbagai sumber, ternyata kreativitas itu adalah kebiasaan, bukan faktor turunan seperti IQ. Pakai jam misalnya, hari ini saya pakai di kiri, besok pakai di kanan. Rute ke kantor sering saya ubah-ubah. Saya pergi ke luar kota kadang pakai pesawat, kadang pakai mobil. Saya gunakan momen itu untuk melawan rutinitas. Orang-orang yang terjebak rutinitas biasanya tidak kreatif.
Sekarang lebih ekstrem lagi, di OMG saya jarang ke kantor, saya lebih suka mobile. Di kantor, saya dipanggil Invisible Boss, alias bos yang enggak kelihatan. Saya bilang, kalau saya di kantor saya akan terjebak rutinitas. Saya ke kantor hanya kalau ada rapat. Malah waktu kantor masih lebih kecil, kursi saya berikan ke orang lain saking enggak pernah kepakai.
Mungkin juga karena sejak kecil saya suka main game, walaupun tetap ada porsinya. Game membuat saya berani mengambil risiko. Jadi, benar atau enggak, dari hal-hal kecil seperti itulah kreativitas saya muncul. Waktu sekolah di Pangudi Luhur, saya sudah ikut bikin PL Fair, misalnya.
Saya selalu bilang, start small, mulailah dari hal kecil. Jangan langsung gede. Itu yang saya pelajari dari pengalaman sendiri. Dari satu, bikin I Like Monday, akhirnya mendapatkan award achievement. Dari situ muncul tantangan, masak cuma I Like Monday? Akhirnya muncul yang baru. Setelah itu saya bikin program TV, Destination Nowhere. Pergi tanpa tahu tujuan. Jadi, level kreativitas saya makin diuji terus.
Apakah sudah merasa menemukan dunia Anda?Kalau dibilang nemu, enggak pernah tahu, ya. Dulu saya suka fotografi, saya pikir saya bakal jadi fotografer. Masuk Hard Rock, saya pikir bakal masuk dunia entertainment (Yoris juga pernah membuat IP Entertainment), sempat dapat Marketer's Award, saya pikir dunia saya di marketing.
Sebetulnya, dalam proses pencarian passion itu, yang penting kita melakukan apa yang kita suka. Juga, tetap harus bernilai ekonomis. Saya menyebutnya Happynomics. Kita mau sesuatu tapi harus ada ukuran ekonominya. Happy, tapi harus ada nilai ekonominya.
Apa yang Anda lakukan ke karyawan Anda?
Di kantor, karyawan saya harus senang knowledge, harus senang baca. Nah, tiap minggu kita membuat sharing session, membahas buku yang habis dibaca bergantian. Sekretaris juga ikut. Dengan banyak knowledge, akan banyak inspirasi, jadinya banyak inovasi. Visi kita adalah, senang knowledge, inovation, achievement. Kalau itu jalan, nantinya enggak harus bergantung ke saya, bisa jalan senidiri.
Dari sekian inovasi, mana yang paling menantang?
I Like Monday. Karena posisi saya waktu itu enggak tinggi-tinggi banget. Yang kedua, saya melawan banyak orang. Di HR itu kan terkenal karena penampilan band asing . Sementara saya percaya, musik lokal akan mendominasi musik industri, dan sekarang itu sudah terjadi, Untungnya argumentasi saya diterima. Pelajaran moralnya, jangan takut dengan umur. Yang penting kita punya reasonable reason. Dari situ saya dapat award banyak banget.
Ada target yang belum kesampaian?Menikah. Walaupun target saya menikah usia 25 tahun biar usia dengan anak enggak jauh. Tapi itu tidak saya anggap sebagai kegagalan. In life we cannot win everything. Mungkin 1-2 tahun ke depan lah. Sekarang sedang konsentrasi bikin usaha sendiri. Mengalir saja.
Oh ya, saya juga sedang memunculkan minipreneur. Saya ajak ibu rumah tangga muda untuk bekerja dari rumah untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus mendukung program ibu menyusui. Ternyata banyak lho, yang berminat. Menjaringnya gampang, lewat Facebook. Jadi, mereka tetap dapat pemasukan tanpa harus kerja kantoran. (Kompas.com)

7 Keajaiban Dunia


Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari ‘Tujuh Keajaiban Dunia’.Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan ‘Tujuh Keajaiban Dunia’ saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak sesuaian, sebagian besar daftar berisi sbb :
1] Piramida
2]Taj Mahal
3] Tembok Besar Cina
4] Menara Pisa
5] Kuil Angkor
6] Menara Eiffel
7] Kuil Parthenon
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, se orang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.Gadis pendiam itu menjawab, ‘Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya ‘keajaiban itu’. Sang guru berkata,’Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya’.Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, ‘Saya pikir, ‘Tujuh Keajaiban Dunia’ itu adalah :
1] Bisa melihat,
2] Bisa mendengar,
3] Bisa menyentuh,
4] Bisa menyayangi,
5] Bisa merasakan,
6] Bisa tertawa, dan
7] Bisa mencintai
Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya ‘keajaiban’. Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai ‘biasa’.
Sumber : http://ukhuwah.or.id/

Mengapa fatwa Haram merokok itu URGENT


Jakarta - Fatwa haram merokok dibutuhkan karena kondisi lingkungan semakin permisif. Jika tidak, dampak kerusakannya akan semakin besar.Demikian yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Forum of Parliamentarians on Population and Development (IFPPD) Sri Utari Setyawati dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (13/8/2008).IFPPD bersama sejumlah LSM aktif mengusulkan agar pemerintah meratifikasi konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) yang disusun WHO. "Merokok itu urusan masing- masing. Kalau merokok haram ya memang kondisinya seperti itu. 9 Dari 10 orang yang sakit kanker paru-paru akibat rokok. Datang saja ke RS Dharmais, lihat statistiknya," ujar Sri Utari.Pada dasarnya, apa yang diusulkan IFPPD bukan melarang total rokok. Namun menegakkan aturan yang mengendalikan secara ketat dampak buruk rokok.Seperti yang dikatakan Arie, panggilan Sri Utari Setyawati, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli hanya meminta pemerintah meratifikasi 5 poin dari 11 poin WHO Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Pertama, meminta membatasi akses anak terhadap rokok. Ini seperti tidak boleh menyuruh anak membeli rokok, atau tidak merokok di hadapan anak-anak. Iklan-iklan rokok yang kerap mensponsori acara anak muda juga perlu dibatasi. "Jangan malah membagikan rokok gratis. Itu mendorong anak dan remaja untuk merokok," tukasnya.Kedua, menjual rokok secara tertutup. Seperti tidak mendisplay rokok yang dijual, tidak menjual rokok batangan. "Di Thailand, toko yang menjual rokok tidak memajang produknya. Hanya disebutkan toko ini menjual rokok," kata dia.Ketiga, meminta agar harga dan cukai rokok dibuat mahal, agar yang mengakses terbatas dan benar-benar mampu. "Kenapa Singapura bisa menjual rokok dengan harga tinggi? Sedangkan negara kita murah dan mudah diakses?" ujar Arie.Menurut dia, semula masyarakat meminta DPR untuk mengenakan cukai rokok 65 persen. Namun, karena lobi-lobi, cukai itu turun menjadi 57 persen. "Namun ini juga belum dilakukan," imbuh dia.Fakta di lapangan, imbuhnya, menunjukkan orang yang merokok mayoritas adalah orang miskin. Belanja rokok di Indonesia, mencapai Rp 120 triliun per tahun. Belum lagi, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan masyarakat karena dampak rokok."Hanya dikembalikan sepertiganya saja dalam bentuk cukai. Itu adiktif, tidak bisa berhenti sampai mati. Siapa yang bisa membenahi kalau bukan pemerintah?" kata dia.Keempat adalah pemasangan label gambar dan tulisan akibat merokok. Gambar itu harus mencapai minimum 30 sampai 50 persen space suatu bungkus rokok."Di Singapura sudah, Thailand sudah. Gambarnya dirotasi tiap 3 bulan. Di negara kita, cuma dikasih space kecil dengan tulisan yang kecil. Padahal ini penting untuk public education dan public awareness," kata dia.Kelima, meminta agar ruang bebas rokok diperluas. "Rokok bukan produk yang berbudaya karena merusak," tukas Arie.Permintaan untuk meratifikasi 5 poin FCTC inilah yang menjadi salah satu materi gugatan legal standing di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang sekarang memasuki tahap mediasi. Selain itu, DPR diminta memproses RUU Pengendalian Dampak Produk Tembakau terhadap Kesehatan.Kalau gagal, maka Arie menilai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan lebih efektif mengendalikan dampak buruk tembakau itu. (Detik.com)

23 Januari, 2009

BOCAH IT usia 8 THN


Jakarta - Rekor sertifikasi profesional Microsoft termuda kembali pecah. Seorang anak usia 8 tahun menggeser pemegang rekor sebelumnya yang berusia 9 tahun. Ia adalah Marko Calasan dan usianya baru 8 tahun. Dengan usianya yang masih sangat muda, ia telah meraih gelar Microsoft Certified Systems Administrator.Dikutip detikINET dari Telegraph, Kamis (22/1/2009), anak brilian itu lahir di Skopje, Macedonia. Minggu lalu ia memecahkan rekor dunia sebagai orang termuda yang mendapatkan sertifikasi Microsoft tersebut. Sebelum Marko, rekor dipegang anak perempuan India usia 9 tahun bernama Lavinashree. Sebelum Lavinashree, rekor dipegang Arfa Karim dari Pakistan yang mendapatkannya pada usia 10 tahun. Marko disebut sudah terbiasa dengan bidang IT karena seringkali membantu masalah teknis di sekolah komputer yang dijalankan oleh kedua orangtuanya. Cita-citanya sekarang adalah menjadi ahli komputer dan menciptakan sebuah sistem operasi bar (detik.com)

LOGIKA SEDEKAH



Ustadz Yusuf Mansyur VS Sekuriti SPBU
(dikutip dari milis Tahajjud)



Banyak yang mau berubah, tapi memilih jalan mundur. Andakah orangnya? Satu hari saya jalan melintas di satu daerah dan tertidur di dalam mobil. Saat terbangun, ada tanda sudah dekat dengan pom bensin. Saya pesen ke supir saya:"Nanti di depan ke kiri ya." "Masih banyak, Pak Ustadz." Saya paham. Supir saya mengira saya pengen beli bensin. Padahal bukan. Saya pengen pipis. Begitu berhenti dan keluar dari mobil, ada seorang sekuriti. "PakUstadz!" Dari jauh, ia melambai tangannya dan mendekati saya. Saya menghentikan langkah. Menunggu beliau."Pak Ustadz, alhamdulillah nih bisa ketemu Pak Ustadz. Biasanya kan hanya melihat di TV saja…" Saya senyum aja. Ga ke-geeran, insya Allah, he he he. "Saya ke toilet dulu ya." "Nanti saya pengen ngobrol boleh Ustadz?" "Saya buru-buru loh. Tentang apaan sih?""Saya bosen jadi satpam Pak Ustadz".Sejurus kemudian saya sadar, ini Allah pasti yang berhentiin saya. Lagi enak-enak tidur di perjalanan, saya terbangun pengen pipis. Eh nemu pom bensin. Akhirnya ketemu sekuriti ini. Berarti barangkali saya kudu bicara dengan dia.Sekuriti ini barangkali "target operasi" dakwah hari ini. Bukan jadwal setelah ini. Begitu pikir saya.Saya katakan pada sekuriti yang mulia ini, "Ok, ntar habis dari toilet ya".***"Jadi, bagaimana? Bosen jadi satpam? Emangnya ga gajian?", tanya saya membuka percakapan. Saya mencari warung kopi, untuk bicara-bicara dengan beliau ini. Alhamdulillah ini pom bensin bagus banget. Ada minimart nya yang dilengkapi fasilitas ngopi-ngopi ringan."Gaji mah ada Ustadz. Tapi masa gini-gini aja?""Gini-gini aja itu, kalo ibadahnya gitu-gitu aja, ya emang udah begitu. Distel kayak apa juga, agak susah buat ngerubahnya"."Wah, ustadz langsung nembak aja nih". Saya meminta maaf kepada sekuriti ini umpama ada perkataan saya yang salah. Tapi umumnya begitu lah manusia. Rizki mah mau banyak, tapi sama Allah ga mau mendekat. Rizki mah mau nambah, tapi ibadah dari dulu ya begitu-begitu saja"Udah shalat ashar?" "Barusan Pak Ustadz.Soalnya kita kan tugas.Tugas juga kan ibadah, iya ga? ya saya pikir sama saja.""Oh, jadi ga apa-apa telat ya? Karena situ pikir kerja situ adalah juga ibadah?"Sekuriti itu senyum aja. Disebut jujur mengatakan itu, bisa ya bisa tidak. Artinya, sekuriti itu bisa benar-benarmenganggap kerjaannya ibadah, tapi bisa juga ga.Cuma sebatas omongan doangan. Lagian, kalo nganggap kerjaan-kerjaankita ibadah, apa yang kita lakukan di dunia ini juga ibadah, kalau kita niatkan sebagai ibadah.Tapi, itu ada syaratnya. Apa syaratnya? Yakni kalau ibadah wajibnya, tetap nomor satu. Kalau ibadah wajibnya nomor tujuh belas, ya disebut bohong dah tuh kerjaan adalah ibadah. Misalnya lagi, kita niatkan usaha kita sebagai ibadah, boleh ga? Bagus malah. Bukan hanya boleh. Tapi kemudian kita menerima tamu sementara Allah datang. Artinya kita menerima tamu pas waktu shalat datang, dan kemudian kita abaikan shalat, kita abaikan Allah, maka yang demikian masihkah pantas disebut usaha kita adalah ibadah? Apalagi kalau kemudian hasil kerjaan dan hasil usaha, buat Allah nya lebih sedikit ketimbang buat kebutuhan-kebutuhan kita. Kayaknya perlu dipikirin lagi tuh sebutan-sebutan ibadah."Disebut barusan itu maksudnya jam setengah limaan ya? Saya kan baru jam 5 nih masuk ke pom bensin ini", saya mengejar."Ya, kurang lebih dah".Saya mengingat diri saya dulu yang dikoreksi oleh seorang faqih, seorang 'alim, bahwa shalat itu kudu tepat waktu. Di awal waktu. Tiada disebut perhatian sama Yang Memberi Rizki bila shalatnya tidak tepat waktu. Aqimish shalaata lidzikrii, dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku. Lalu, kita bersantai-santai dalam mendirikan shalat. Entar-entaran. Itu kan jadi sama saja dengan mengentar-entarkan mengingat Allah. Maka lalu saya ingatkan sekuriti yang entahlah saya merasa he is the man yang Allah sedang berkenan mengubahnya dengan mempertemukan dia dengan saya."Gini ya Kang. Kalo situ shalatnya jam setengah lima, memang untuk mengejar ketertinggalan dunia saja, jauh tuh. Butuh perjalanan satu setengah jam andai ashar ini kayak sekarang, jam tiga kurang dikit. Bila dalam sehari semalam kita shalat telat terus, dan kemudian dikalikan sejak akil baligh, sejak diwajibkan shalat, kita telat terus, maka berapa jarak ketertinggalan kita tuh? 5x satu setengah jam, lalu dikali sekian hari dalam sebulan, dan sekian bulan dalam setahun, dan dikali lagi sekian tahun kita telat. Itu baru telat saja, belum kalo ketinggalan atau kelupaan, atau yang lebih bahayanya lagi kalau bener-benar lewat tuh shalat? Wuah, makin jauh saja mestinya kita dari senang".Saudara-saudaraku Peserta Kuliah Online, percakapan ini kurang lebih begitu. Mudah-mudahan sekuriti ini paham apa yang saya omongin. Dari raut mukanya, nampaknya ia paham. Mudah-mudahan demikian juga saudara-saudara ya? He he he. Belagu ya saya? Masa omongan cetek begini kudu nanya paham apa engga sama lawan bicara?Saya katakan pada dia. Jika dia alumni SMU, yang selama ini telat shalatnya, maka kawan-kawan selitingnya mah udah di mana, dia masih seperti diam di tempat. Bila seseorang membuka usaha, lalu ada lagi yang buka usaha, sementara yang satu usahanya maju, dan yang lainnya sempit usahanya, bisa jadi sebab ibadah yang satu itu bagus sedang yang lain tidak.Dan saya mengingatkan kepada peserta KuliahOnline untuk tidak menggunakan mata telanjang untuk mengukur kenapa si Fulan yang tidak shalat dan cenderung jahat tapi hidupnyaseperti penuh berkah? Sedang si Fulan yang satu yang rajin shalat dan banyak kebaikannya, lalu hidupnya susah. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti ini cukup kompleks. Tapi bisa diurai satu satu dengan bahasa-bahasa kita, bahasa-bahasa kehidupan yang cair dan dekat dengan fakta.Insya Allah ada waktunya pembahasan yang demikian. Kembali kepada si sekuriti, saya tanya, "Terus, mau berubah?""Mau Pak Ustadz.Ngapain juga coba saya kejar Pak Ustadz nih, kalo ga serius?""Ya udah, deketin Allah dah. Ngebut ke Allah nya"."Ngebut gimana?""Satu, benahin shalatnya. Jangan setengah lima-an lagi shalat asharnya. Pantangan telat. Buru tuh rizki dengan kita yang datang menjemput Allah. Jangan sampe keduluan Allah". Si sekuriti mengaku mengerti, bahwa maksudnya, sebelum azan udah standby di atas sajadah. Kita ini pengen rizkinya Allah, tapi ga kenal sama Yang Bagi-bagiin rizki. Contohnya ya pekerja-pekerja di tanah air ini..kan aneh. Dia pada kerja supaya dapat gaji. Dan gaji itu rizki.Tapi giliran Allah memanggil, sedang Allah lah Tuhan yang sejatinya menjadikan seseorang bekerja, malah kelakuannya seperti ngak menghargai Allah. Nemuin klien, rapih, wangi, dan persiapannya masya Allah. Eh, giliran ketemu Allah, amit-amit pakaiannya, ga ada persiapan, dan tidak segan-segan menunjukkan wajah dan fisik lelahnya. Ini namanya ga kenal sama Allah."Yang kedua," saya teruskan. "Yang kedua, keluarin sedekahnya".Saya inget betul. Sekuriti itu tertawa."Pak Ustadz, pegimana mau sedekah, hari gini aja nih, udah pada habis belanjaan. Hutang di warung juga terpaksa dibuka lagi, alias udah mulaingambil dulu bayar belakangan.""Ah, ente nya aja kali yang kebanyakan beban. Emang gajinya berapa?""Satu koma tujuh, Pak ustadz.""Wuah, itu mah gede banget. Maaf ya, untuk ukuran sekuriti, yang orang sering sebut orang kecil, itu udah gede.""Yah, pan kudu bayar motor, bayar kontrakan, bayar susu anak, bayar ini bayar itu. Emang ga cukup Pak ustadz.""Itu kerja bisa gede, emang udah lama kerjanya?""Kerjanya sih udah tujuh taon. Tapi gede gaji bukan karena udah lama kerjanya. Saya ini kerjanya pagi siang sore malem, ustadz.""Koq bisa?""Ya, sebab saya tinggal di mess. Jadi dihitung sama bos pegimana gitu sampe ketemu angka 1,7jt"."Terus, kenapa masih kurang?""Ya itu,sebab saya punya tanggungan banyak.""Secara dunianya, lepas aja itu tanggungan. Kayak motor. Ngapain juga ente kredit motor? Kan ga perlu?""Pengen kayak orang-orang Pak Ustadz.""Ya susah kalo begitu mah. Pengen kayak orang-orang, motornya. Bukan ilmu dan ibadahnya. Bukan cara dan kebaikannya. Repot." Sekuriti ini nyengir. Emang ini motor kalo dilepas, dia punya 900 ribu. Rupanya angsuran motornya itu 900 ribu. Ga jelas tuh darimana dia nutupin kebutuhan dia yang lain. Kontrakan saja sudah 450 ribu sama air dan listrik. Kalo ngelihat keuangan model begini, ya nombok dah jadinya."Ya udah, udah keterlanjuran ya? Ok. Shalatnya gimana? Mau diubah?""Mau Ustadz. Saya benahin dah.""Bareng sama istri ya. Ajak dia. Jangan sendirian. Ibarat sendal, lakukan berdua. Makin cakep kalo anak-anak juga dikerahin. Ikutan semuanya ngebenahin shalat.""Siap ustadz.""Tapi sedekahnya tetap kudu loh.""Yah Ustadz. Kan saya udah bilang, ga ada.""Sedekahin aja motornya. Kalo engga apa keq.""Jangan Ustadz. Saya sayang-sayang ini motor. Susah lagi belinya. Tabungan juga ga ada. Emas juga ga punya."Sekuriti ini berpikir, saya kehabisan akal untuk nembak dia. Tapi saya akan cari terus. Sebab tanggung. Kalo dia hanya betulin shalatnya saja, tapi sedekahnya tetap ga keluar, lama keajaiban itu akan muncul. Setidaknya menurut ilmu yang saya dapat. Kecuali Allah berkehendak lain. Ya lain soal itu mah. Sebentar kemudian saya bilang sama ini sekuriti, "Kang, kalo saya unjukin bahwa situ bisa sedekah, yang besar lagi sedekahnya, situ mau percaya?"Si sekuriti mengangguk. "Ok, kalo sudah saya tunjukkan, mau ngejalanin?"Sekuriti ini ngangguk lagi. "Selama saya bisa, saya akan jalanin,"katanya, manteb."Gajian bulan depan masih ada ga?" "Masih. Kan belum bisa diambil?""Bisa. Dicoba dulu.""Entar bulan depan saya hidup pegimana?""Yakin ga sama Allah?""Yakin.""Ya kalo yakin, titik. Jangan koma. Jangan pake kalau".Sekuriti ini saya bimbing untuk kasbon. Untuk sedekah. Sedapetnya. Tapi usahakan semua. Supaya bisa signifikan besaran sedekahnya. Sehingga perubahannya berasa. Dia janji akan ngebenahin mati-matian shalatnya. Termasuk dia akan polin shalat taubatnya, shalat hajatnya, shalat dhuha dan tahajjudnya. Dia juga janji akan rajinin di waktu senggang untuk baca al Qur'an. Perasaan udah lama banget dia emang ga lari kepada Allah. Shalat Jum'at aja nunggu komat, sebab dia sekuriti. Wah, susah dah. Dan itu dia aminin. Itulah barangkali yang sudah membuat Allah mengunci mati dirinya hanya menjadi sekuriti sekian tahun, padahal dia Sarjana Akuntansi! Ya, rupanya dia ini Sarjana Akuntansi. Pantesan juga dia ga betah dengan posisinya sebagai sekuriti. Ga kena di hati. Ga sesuai sama rencana. Tapi ya begitu dah hidup. Apa boleh buat. Yang penting kerja dan ada gajinya. Bagi saya sendiri, ga mengapa punya banyak keinginan. Asal keinginan itu keinginan yang diperbolehkan, masih dalam batas-batas wajar. Dan ga apa-apa juga memimpikan sesuatu yang belom kesampaian sama kita. Asal apa? Asal kita barengin dengan peningkatan ibadah kita. Kayak sekarang ini, biarin aja harga barang pada naik. Ga usah kuatir. Ancem aja diri, agar mau menambah ibadah-ibadahnya. Jangan malah berleha-leha. Akhirnya hidup kemakan dengan tingginya harga,. Ga kebagian.***Sekuriti ini kemudian maju ke atasannya, mau kasbon. Ketika ditanya buat apa? Dia nyengir ga jawab. Tapi ketika ditanya berapa? Dia jawab, Pol. Satu koma tujuh. Semuanya."Mana bisa?" kata komandannya."Ya Pak, saya kan ga pernah kasbon. Ga pernah berani. Baru ini saya berani".Komandannya terus mengejar, buat apa? Akhirnya mau ga mau sekuriti ini jawab dengan menceritakan pertemuannya dengan saya. Singkat cerita, sekuriti ini direkomendasikan untuk ketemu langsung sama ownernya ini pom bensin. Katanya, kalau pake jalur formal, dapet kasbonan 30% aja belum tentu lolos cepet. Alhamdulillah, bos besarnya menyetujui. Sebab komandannya ini ikutan merayu, "Buat sedekah katanya Pak",begitu kata komandannya.Subhaanallaah, satu pom bensin itu menyaksikan perubahan ini. Sebab cerita si sekuriti ini sama komandannya, yang merupakan kisah pertemuannya dengan saya, menjadi kisah yang dinanti the end story nya. Termasuk dinanti oleh bos nya. "Kita coba lihat, berubah ga tuh si sekuriti nasibnya", begitu lah pemikiran kawan-kawannya yang tahu bahwa si sekuriti ini ingin berubah bersama Allah melalui jalan shalat dan sedekah. Hari demi hari, sekuriti ini dilihat sama kawan-kawannya rajin betul shalatnya. Tepat waktu terus. Dan lumayan istiqamah ibadah-ibadah sunnahnya. Bos nya yang mengetahui hal ini, senang. Sebab tempat kerjanya jadi barokah dengan adanya orang yang mendadak jadi saleh begini. Apalagi kenyataannya si sekuriti ga mengurangi kedisiplinan kerjaannya.. malah tambah cerah mukanya. Sekuriti ini mengaku dia cerah, sebab dia menunggu janjinya Allah. Dan dia tahu janji Allah pastilah datang. Begitu katanya, menantang ledekan kawan-kawannya yang pada mau ikutan rajin shalat dan sedekah, asal dengan catatan dia berhasil dulu.Saya ketawa mendengar dan menuliskan kembali kisah ini. Bukan apa-apa, saya demen ama yang begini. Sebab insya Allah, pasti Allah tidak akan tinggal diam. Dan barangkali akan betul-betulmempercepat perubahan nasib si sekuriti. Supaya benar-benar menjadi tambahan uswatun hasanah bagi yang belum punya iman. Dan saya pun tersenyum dengan keadaan ini, sebab Allah pasti tidak akan mempermalukannya juga, sebagaimana Allah tidak akan mempermalukan si sekuriti. Suatu hari bos nya pernah berkata, "Kita lihatin nih dia. Kalo dia ga kasbon saja, berarti dia berhasil. Tapi kalo dia kasbon, maka kelihatannya dia gagal. Sebab buat apa sedekah 1 bulan gaji di depan yang diambil di muka, kalau kemudian kas bon. Percuma".Tapi subhaanallah, sampe akhir bulan berikutnya, si sekuriti ini gakasbon. Berhasil kah? Tunggu dulu. Kawan-kawannya ini ga melihat motor besarnya lagi. Jadi, tidak kasbonnya dia ini, sebab kata mereka barangkali karena jual motor. Bukan dari keajaiban mendekati Allah. Saatnya ngumpul dengan si bos, ditanyalah si sekuriti ini sesuatu urusan yang sesungguhnya adalah rahasia dirinya."Bener nih, ga kasbon? Udah akhir bulan loh. Yang lain bakalan gajian. Sedang situ kan udah diambil bulan kemaren".Sekuriti ini bilang tadinya sih dia udah siap-siap emang mau kasbon kalo ampe pertengahan bulan ini ga ada tanda-tanda. Tapi kemudian cerita si sekuriti ini benar-benar bikin bengong orang pada. Sebab apa? Sebab kata si sekuriti, pasca dia benahin shalatnya, dan dia sedekah besar yang belum pernah dia lakukan seumur hidupnya, yakni hidupnya di bulan depan yang dia pertaruhkan, terjadi keajaiban. Di kampung, ada transaksi tanah, yang melibatkan dirinya. Padahal dirinya ga trlibat secara fisik. Sekedar memediasi saja lewat sms ke pembeli dan penjual. Katanya, dari transaksi ini, Allah persis mengganti 10x lipat. Bahkan lebih. Dia sedekah 1,7jt gajinya. Tapi Allah mengaruniainya komisi penjualan tanah dikampungnya sebesar 17,5jt. Dan itu terjadi begitu cepat, bulan kemaren juga belum selesai. Masih tanggalan bulan kemaren, belum berganti bulan.Sadar kekuatannya ampe kayak gitu, akhirnya dia malu sama Allah. Motornya yang selama ini dia sayang-sayang, dia jual! Uangnya melek-melek buat sedekah. Tuh motor dia pake buat ngeberangkatin satu-satunya ibunya yang masih hidup. Subhaanallaah kan? Itu jual motor,kurang. Sebab itu motor dijual cepat harganya ga nyampe 13 juta. Tapi dia tambahin 12 juta dari 17jt uang cash yang dia punya. Sehingga ibunya punya 25 juta. Tambahannya dari simpenan ibunya sendiri. Si sekuriti masih bercerita, bahwa dia merasa aman dengan uang 5 juta lebihan transaksi. Dan dia merasa ga perlu lagi motor. Dengan uang ini, ia aman. Ga perlu kasbon. Mendadak si bos itu yang kagum. Dia lalu kumpulin semua karyawannya, dan menyuruh si sekuriti ini bercerita tentang keberkahan yang dilaluinya selama 1 bulan setengah ini. Apakah cukup sampe di situ perubahan yang trjadi pada diri si sekuriti? Engga. Si sekuriti ini kemudian diketahui oleh owner pom bensin tersebut sebagai sarjana S1 Akuntansi. Lalu dia dimutasi di perusahaan si owner yang lain, dan dijadikan staff keuangan di sana . Masya Allah, masya Allah, masyaAllah. Berubah, berubah, berubah.Saudara-saudaraku sekalian.. Cerita ini bukan sekedar cerita tentangKeajaiban Sedekah dan Shalat saja. Tapi soal tauhid, soal keyakinan dan iman seseorang kepada Allah, Tuhannya. Tauhid, keyakinan, dan imannya ini bekerja menggerakkan dia hingga mampu berbuat sesuatu. Tauhid yang menggerakkan! Begitu saya mengistilahkan. Sekuriti ini mengenal Allah. Dan dia baru sedikit mengenal Allah. Tapi lihatlah, ilmu yang sedikit ini dipake sama dia, dan diyakini. Akhirnya? Jadi! Bekerja penuh buat perubahan dirinya, buat perubahan hidupnya. Subhaanallaah, masya Allah. Dan lihat juga cerita ini, seribu kali si sekuriti ini berhasil keluar sebagai pemenang, siapa kemudian yang mengikuti cerita ini? Kayaknya kawan-kawan sepom bensinnya pun belum tentu ada yang mengikuti jejak suksesnya si sekuriti ini. Barangkali cerita ini akan lebih dikenang sebagai sebuah cerita manis saja. Setelah itu, kembali lagi pada rutinitas dunia.Yah, barangkali tidak semua ditakdirkan menjadi manusia-manusia pembelajar. Pertanyaan ini juga layak juga diajukan kepada Peserta Kuliah Online yang saat ini mengikuti esai ini? Apa yang ada di benak Saudara? Biasa sajakah? Atau mau bertanya, siapa sekuriti ini yang dimaksud? Di mana pom bensinnya? Bisa kah kita bertemu dengan orang aslinya? Berdoa saja. Sebab kenyataannya juga buat saya tidak gampang menghadirkan testimoni aslinya. Semua orang punya prinsip hidup yang berbeda. Di antara semua peserta KuliahOnline saja ada yang insya Allah saya yakin mengalami keajaiban-keajaiban dalam hidup ini. Sebagiannya memilih diam saja, dan sebagiannya lagi memilih menceritakan ini kepada satu dua orang saja, dan hanya orang-orang tertentu saja yang memilih untuk benar-benar terbuka untuk dicontoh. Dan memang bukan apa-apa, ketika sudah dipublish,memang tidak gampang buat seseorang menempatkan dirinya untuk menjadi contoh.Yang lebih penting buat kita sekarang ini, bagaimana kemudian kisah ini mengisnpirasikan kita semua untuk kemudian sama-sama mencontoh saja kisah ini. Kita ngebut sengebut2nya menuju Allah. Yang merasa dosanya banyak, sudah, jangan. "Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu. Mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". (AlIsra': 79)

Scour.com

anda mungkin familiar dengan search engine seperti google.com msn.com yahoo.com tapi kita bila mencari sesuatu dengan mesin pencari ini, kita tidak dapat apa-apa? nah disini ada terobosan baru... bila kita menggunakan search engine ini dalam pencarian, kita akan mendapatkan point, point ini bisa di tukar menjadi debit card visa. dari setiap pencarian dan comment atau pun voting yang kita lakukan. silakan lihat dan mencobanya. web ini lebih lengkap karena menyertakan web google yahoo dan msn.http://scour.com/invite/jelomatupa/silakan pelajari dan selamat mengumpulkan poin anda!!!

21 Januari, 2009

Ibu ku sayang

" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin dimeja... "Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat.Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuahPerusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah." Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa " pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah.Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran.Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkins ekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca...orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikapkanak-kanak .....tapi entahlah.... Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibusedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya," Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikinIbu sedih ? "Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .Terbata-bata Ibu berkata," Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu.Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri.Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian.Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untukIbu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada puteraputrinya ?Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab," Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.
Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan .
Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu.
Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu .
Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba,
itu kebahagiaan buat Ibu.
Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."Lagi-lagi aku hanya bisa berucap," Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusanyang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. "Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti"dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.Tapi tidak!Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun.Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud.Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah..Sanggupkah aku ya Allah ?" Nak... bangun nak, udah azan subuh ... sarapannya udah Ibu siapin dimeja.." Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan," Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu...".Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,Ibu...Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengankalimat "aku sayang padamu... ", namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cintayang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ...Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.Wallaahua'lam"
Ya Allah, cintai Ibu dan ayahku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan mereka..., dan jika saatnya nanti mereka Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah.Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku selagi aku kecil "
"Titip Ibu dan ayahku ya Allah"

13 Januari, 2009

Enak Bangeet kerjaanya...

Pekerjaan Paling Enak di Dunia
(ANTARA News) - Adakah yang lebih baik dari pekerjaan ini? menonton paus, menyelam dan digaji 70 ribu pounds.Pihak pariwisata Australia sedang mencari orang untuk menjaga pulau pasir Hamilton di lepas pantai Queensland, Australia, sebagaimana dikutip dari situs berita dailymail.Mereka bersedia membayar 70 ribu pounds untuk seseorang yang mau bekerja 12 jam per bulan (hanya 12 jam per bulan) selama setengah tahun dengan tugas memberi makanan kura-kura, menonton ikan paus dan mengambil surat di pulau tersebut.Tidak perlu gelar akademik tetapi para peminat harus seorang yang pandai berenang, pecinta "snorkelling", menyelam dan olah raga air lainnya.Peminat yang senang di alam luar dan bisa berbicara dalam bahasa Inggris akan lebih diperhatikan.Kandidat yang lolos harus bisa menunjukkan "jiwa petualangan" dan "keinginan untuk mencoba hal baru".Mereka akan hidup bebas sewa di Pulau Hamilton (berpenduduk 5000 jiwa) yang berjuluk "permata mahkota" di kepulauan Whitsunday di lepas pantai Queensland. Mereka juga harus menjaga beberapa pulau di sekitarnya.Gaji menggiurkan itu berarti 972 pounds per jam berdasarkan masa kerja yang hanya 12 jam per bulan, jam kerjanya pun fleksibel .Kandidat yang lolos harus tinggal di Pulau Hamilton yang disinari matahari sepanjang tahun dengan temperatur terpanas 29 celcius.Mereka akan tinggal di vila tiga kamar dengan pemandangan "yang tiada duanya" yaitu laguna yang jernih dikelilingi pohon palem dan pantai pasir putih.Fasilitas gratis adalah penerbangan pulang, transfer, dan transpor keliling pulau. Kendaraan bermotor dilarang di pulau itu. Berarti, berjalan-jalan adalah dengan mobil golf yang menggunakan tenaga listrik.Kalau membawa keluarga maka biayanya ditanggung si kandidat yang lulus.Pulau Hamilton dijuluki "permata mahkota" (jewel in the crown) dari kepulauan Whitsunday.Jonathan Sloan, staf Tourism Queensland di Inggris, mengatakan "Ini adalah pekerjaan terbaik di dunia, tidak diragukan lagi.""Semua yang diimpikan ada di sini, pantai pasir, langit biru, laut yang hanyat dan orang yang ramah."Lowongan itu digembar-gemborkan sebagai "kesempatan sekali seumur hidup" yaitu bekerja sebagai "Caretaker pulau".Lowongan itu sudah diiklankan di 18 negara. Pekerjaan itu dimulai pada 1 Juli.Para kandidat yang berhasil dikontrak juga harus membuat blog online mingguan, foto dan video harian yang diperbaharui selama mereka di pulau.Mereka juga harus bersedia diwawancara media dan mengirim laporan lewat e-mail ke atasan di kantor pusat Tourism Queensland di Brisbane.Persyaratan untuk para calon adalah: "kemampuan berkomunikasi yang baik , mampu dengan baik berbahasa Inggris baik lisan dan tulisan, punya jiwa petualang, senang mencoba hal baru, minat besar di alam bebas, trampil berenang dan peminat snorkelling dan / atau menyelam.Anthony Hayes, direktur utama Tourism Queensland, mengatakan lowongan itu bertujuan mempromosikan pulau tersebut ke "pasar global"."Kampanye ini bertujuan untuk menampilkan pulau-pulau di Great Barrier Reef dan memamerkan pengalaman di pulau unik Australia ke pasar global."Para pelamar harus mengirimkan video berdurasi 60 detik yang menerangkan mengapa mereka layak dipilih. Lowongan ditutup pada tanggal 22 Februari.Tourism Queensland akan memilih 11 calon kandidat ke Pulau Hamilton untuk proses seleksi. Pelamar yang beruntung akan diumumkan pada tanggal 6 Mei. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.islandreefjob.com.(*)
COPYRIGHT © 2009

Siswi SMP di Jakarta jadi PSK, Astaga!!!


Jakarta - 18 Siswi sebuah sekolah SMP di Tambora, Jakarta Barat yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) hanyalah korban. Para germo yang menghubungkan siswi-siswi itu dengan lelaki hidung belang harus ditangkap. "Para siswi itu dirayu, diiming-imingi oleh penghubung dan pengguna. Itu yang menyebabkan mereka seperti itu. Yang mesti dikejar adalah mereka (germo dan pemakai)," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi kepada detikcom, Selasa (13/1/2009).Kasus siswi SMP jadi PSK ini sebenarnya sudah diketahui lama oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Perbuatan para siswa itu tercium oleh pihak sekolah, Pemkot Jakarta Barat, dan Diknas sejak November 2008."Itu sudah lama prosesnya. Dari November memang sudah diketahui," kata Taufik. Taufik mengatakan, setelah terbongkar pihak Diknas dan Pemkot Jakbar melakukan beberapa langkah untuk mencari jalan keluar. Diknas memanggil kepala sekolah yang bersangkutan, lalu kepala sekolah tersebut memanggil masing-masing orangtua siswi, dan akhirnya dibicarakan secara bersama-sama."Dibicarakan secara bersama-sama bagaimana pendidikan mereka selanjutnya. Supaya anak-anak itu tidak kehilangan kesempatan belajar mereka. Jadi bukan Pak Walikota kemarin memecatnya. Itu bagian langkah pendekatan edukatif," jelasnya.Taufik berharap kegiatan belajar mengajar pukul 06.30 WIB akan mengurangi berulangnya kasus serupa. Pemajuan jam sekolah itu akan memberikan manfaat besar terhadap siswa. Dengan begitu siswa akan belajar pendidikan moral, keagamaan, etiket, dan lainnya dengan sendiri."Anak itu itu bangun pagi memulai salat subuh, ketemu dengan lingkungan yang segar, etika norma datang pagi-pagi ketemu gurunya dan bersalaman. Semua itu mengajarkan moral, keagamaan, dan etiket," imbuhnya.(gus/iy) -->(detik.com)

09 Januari, 2009

Pemilu tinggal sebentar lagi..

Pesta Rakyat terbesar di negeri ini dalam lima tahun terakhir akan segera di helat, ya PEMILU akan segera di gulirkan. Rakyat negeri ini akan menentukan arah kemana bangsa ini kedepan. PEMILU yang di hajatkan untuk memilih Calon legislatif untuk menjadi wakil rakyat yang akan duduk di kursi-kursi dewan. Yah..kursi dewan yang selalu di buru oleh para calon legislatif.

Dapat duduk di kursi dewan yang terhormat itu adalah impian para calon legislatif karena ketika menjadi anggota dewan yang terhormat maka gengsi pribadi tentunya akan berubah, pakaian bermerk dan berjas rapi, ada sepatu vantouver yang selalu mengkilap, ada mobil dinas yang baru dengan merk mahal, kemana-mana selalu menenteng Handphone yang juga mahal, pokoknya menjadi anggota dewan selalu di temani oleh hal-hal yang mahal, walaupun hasil kerjanya belum tentu sebanding dengan apa yang mereka terima.

Juga Pemilu 2009 akan memilih Mr President dan Wapres baru, semoga bangsa ini bisa mendapatkan pemimpin yang ideal, bersih berwibawa yang dapat selalu ada kapan dan dimanapun rakyat bangsa ini membutuhkannya.

Jadi mari kita menantikan PEMILU ini, rakyat boleh menggunakan haknya untuk memilih siapa wakilnya di legislatif dan siapa pemimpin yang di kehendakinya. Adalah hak rakyat untuk memilih, jadi mari kita gunakan kecerdasan kita sebagai rakyat untuk memilih dan tidak memilih.
Klub Bisnis Internet Berorientasi Action